Artikel ini tentang apa 3 tantangan paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut, semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
--
Intisari-Online.com -Dalam mengajar, guru akan menghadapi berbagai tantangan, baik dari murid, institusi pendidikan, atau dari diri sendiri. Dalam beberapa kasus, seorang guru bahkan dituntut untuk bisa mengatasi masalah atau bahkan melakukan perubahan.
Sebagai seorang guru, apa 3 tantangan paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? Ada beberapa jawaban yang bisa kita pilih. Di antaranya:
Jawaban 1:
- Keterbatasan sumber daya pendukung berupa LCD proyektor dan koneksi internet. Terkadang harus bergantian dengan guru lainnya saat hendak menggunakan LCD proyektor. Selain itu, koneksi internet juga tidak stabil.
- Waktu dan tekanan kurikulum. Jika berselang-seling antara cerita inspiratif dan ice breaking, ada kalanya materi topik pembelajaran tidak terselesaikan sesuai target. Padahal kegiatan tersebut disukai para peserta didik.
- Sebagian peserta didik khawatir masuk dalam kelompok belajar yang tidak efektif dengan meminta izin masuk ke kelompok tertentu.
Jawaban 2:
- Kesulitan menumbuhkan motivasi internal peserta didik untuk mulai berubah dan berbenah. Misalnya ketika mereka diberi kesempatan untuk literasi awal pembelajaran, sebagian peserta didik tidak melakukan hal ini dengan serius.
- Kesulitan dalam menggali penyebab peserta didik melakukan suatu kesalahan. Hal ini karena beberapa peserta didik terkesan tidak mau terbuka dan diam saat ditanya.
- Terbatasnya sumber daya pendukung berupa LCD proyektor, tablet, atau koneksi internet.
Jawaban 3:
- Peserta didik mungkin memiliki kebiasaan tertentu atau terbiasa dengan cara tertentu dalam pembelajaran yang telah mereka alami sebelumnya. Mengubah praktik pembelajaran yang sudah ada bisa menimbulkan resistensi dari peserta didik.
Terutama jika mereka merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut atau merasa kehilangan kenyamanan mereka dalam metode pembelajaran yang baru.
- Minimnya dukungan dari pimpinan dan rekan kerja, membuat perubahan praktik bisa menjadi sulit untuk dilaksanakan. Bahkan kurangnya dukungan juga menghambat kemajuan mengurangi motivasi pendidik untuk melakukan perubahan.
- Beban administrasi yang menyita waktu sehingga tidak fokus dalam pembelajaran. Pendidik tidak hadir sepenuhnya di kelas sehingga perubahan yang diharapkan tidak maksimal.
Jawaban 4:
- Mengubah pola pikir dan kebiasaan
- Mendapatkan dukungan dan sumber daya
- Mengelola kebutuhan belajar yang beragam
Jawaban 5:
- Beberapa peserta didik mungkin merasa nyaman dengan cara lama dan tidak ingin berubah.
- Guru tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk menerapkan perubahan dengan sukses.
- Kurang tersedianya sumber daya membuat implementasi perubahan praktik seperti pelatihan, peralatan, atau bahan ajar yang baru menjadi cukup sulit. Terutama di lingkungan pendidikan dengan anggaran terbatas.
4 tantangan yang dihadapi guru masa kini
Selain itu, ada tantangan lebih besar lainnya yang juga harus dihadapi oleh seorang guru. Apa saja itu>
1. Revolusi industri 4.0
Pengaruh teknologi digital semakin menyatu dengan hidup manusia. Itulah esensi dari revolusi industri 4.0 saat ini. Segala sesuatunya mulai melekat dengan penggunaan internet (internet of things).
"Kondisi tersebut menimbulkan potensi hilangnya sejumlah pekerjaan di masa depan. Inilah yang mesti disiapkan guru terhadap anak muridnya sejak dini," ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Supriano dalam Lokakarya Nasional dalam Rangka Hari Guru Sedunia 2018, di Jakarta, Selasa, pada Oktober 2018 lalu.
2. Globalisasi
Kompetisi antarnegara diyakini bakal semakin trengginas dalam beberapa waktu ke depan. Saat ini saja, Indonesia beserta negara Asia Tenggara telah menyatu dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Persaingan global tersebut dipandang Supriano membuat peningkatan kualitas guru menjadi suatu keniscayaan. Dengan begitu, kompetensi anak didik pun bisa semakin baik.
3. Kebutuhan domestik
Indonesia sebagai negara yang ekonominya tengah berkembang membutuhkan pasokan sumber daya manusia yang banyak pula. Nah, agar ekonomi suatu negara kuat tentunya dibutuhkan keandalan dari para penduduknya.
"Kita mau tak mau mesti mencetak generasi-generasi unggul di masa mendatang," tutur Supriano.
4. Bertumbuhnya generasi milenial
Besarnya penduduk muda Indonesia dipandang sebagai suatu tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Pola-pola pengajaran monoton selayaknya mulai ditinggalkan. Sebab, generasi milenial lazimnya cepat jenuh dan menyukai kegiatan dinamis. "Apalagi media sosial makin berkembang di kalangan generasi milenial. Inilah tantangan bagi guru dan dunia pendidikan Indonesia saat ini," tuntas Supriano.
Itulah jawaban dari pertanyaanapa 3 tantangan paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut, semoga bermanfaat.