Bagaimana Peran Budaya dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Indonesia?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Peran budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sangat vital. Selain membentuk identitas, ia juga menentukan normal sosial (Pexels)
Peran budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sangat vital. Selain membentuk identitas, ia juga menentukan normal sosial (Pexels)

Artikel ini tentangbagaimana peran budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Orang bijak bilang, masyarakat tanpa budaya laiknya kebun binatang. Benarkah? Lalu bagaimana peran budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia

Secara garis besar, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang. Kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya. Budaya itu terbentuk dari beberapa unsur yang rumit.

Baca Juga: Mengapa Budaya Indonesia Beraneka Ragam? Apa Saja Faktor-faktornya?

Di antaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik. Bahasa sama halnya dengan budaya, yakni suatu bagian yang tak terpisahkan dari manusia.

Karena itulah banyak dari sekelompok orang cenderung menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang diwariskan secara genetis. Seseorang dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki budaya berbeda dan menyesuaikan perbedaan di antara mereka, membuktikan bahwa budaya bisa dipelajari.

Budaya juga merupakan suatu pola hidup secara menyeluruh. Budaya memiliki sifat abstrak, kompleks, dan luas. KBBI sendiri mendeskripsikan "Budaya" sebagai sebuah pemikiran, akal budi atau adat istiadat.

Secara tata bahasa, arti kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung mengarah pada cara pikir manusia. Ada beberapa aspek budaya yang menentukan perilaku komunikatif. Unsur sosial budaya tersebut tersebar dan mencangkup banyak kegiatan sosial manusia.

Menurut Linton, budaya adalah adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku. Serta pengetahuan, menggambarkan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat maupun sekelompok anggota tertentu.

Sementara Effat Al-Syarqawi mendefinisikan budaya dari pandangan agama islam. Dia bilang, budaya adalah suatu khazanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin di dalam kesaksian dan berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu kehidupan harus memiliki makna dan tujuan rohani.

Koentjaraningrat mendeskripsikan budaya sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah serta mengubah semesta alam. Lalu Parsudi Suparlan mengatakan, budaya merupakan semua pengetahuan manusia yang dimanfaatkan untuk mengetahui dan memahami pengalaman serta lingkungan dialaminya.

Bagaimana budaya menurut Andreas Eppink? Dia bilang, budaya adalah keseluruhan mengenai pengertian norma sosial, nilai sosial, dan ilmu pengetahuan. Serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain sebagainya.

Kemudian William H. Haviland menjelaskan bahwa budaya merupakan sebuah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh sekelompok anggota maupun para anggota masyarakat. Apabila dikerjakan oleh orang-orang tersebut, maka akan melahirkan suatu perilaku yang dipandang layak atau pantas diterima oleh semua masyarakat.

Edward Burnett Tylor, budaya adalah keseluruhan yang kompleks, yang mana didalamnya mencangkup kepercayaan, pengetahuan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat, dan kemampuan lainnya yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

Sementara Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan, budaya adalah segala sesuatu yang berada di dalam masyarakat dan ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh sekelompok anggota masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat tersebut dinamakan dengan Cultural-Determinism.

Bagaimana dengan Kroeber dan Kluckhohn? Keduanya mengatakan, budaya terdiri atas eksplisit, pola dan implisit. Sementara untuk perilaku yang didapatnya tersebut, ditularkan oleh simbol yang mana ialah sebuah prestasi khas dari sekelompok anggota.

Terakhir menurut Herskovits. Menurutnya, budaya merupakan sesuatu yang turun temurun dari generasi satu ke generasi lainnya atau yang biasa disebut sebagai superorganic.

Fungsi budaya bagi masyarakat

Budaya mempunyai fungsi spesifik bagi masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Mengutip Kompas.com, budayadi masyarakat terbentuk dari berbagai unsur yang ada di dalamnya.

Budaya yang terus mengakar kuat di lingkungan masyarakat akan menghasilkan berbagai bentuk kebudayaan. Budaya membawa pengaruh dan memiliki sejumlah fungsi penting bagi masyarakat.

Menurut Sarinah dalam Ilmu Sosial Budaya Dasar (di Perguruan Tinggi) (2019), budaya merupakan cara hidup yang dimiliki dan dikembangkan bersama oleh sekelompok orang, yang mana terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Budaya tidak dapat dipisahkan dari diri dan kehidupan manusia. Sehingga tidak mengherankan jika manusia merasa budaya diwariskan secara genetis. Budaya bersifat kompleks, abstrak dan luas, sehingga perlu dipelajari lebih mendalam.

Mengutip dari jurnal Dinamisasi Kebudayaan dalam Realita Sosial (2017) karya Ellya Rosana, budaya memiliki fungsi yang sangat besar bagi masyarakat. Budaya membantu masyarakat memenuhi beberapa kebutuhan penting.

Budaya berfungsi untuk mengatur manusia, khususnya dalam bertingkah laku. Karena salah satu produk kebudayaan ialah norma sosial dan bentuk norma lainnya. Norma inilah yang dijadikan dasar bagi manusia dalam bertingkah laku.

Tidak hanya itu, produk lainnya dari kebudayaan ialah nilai atau persoalan baik dan buruk mengenai suatu hal. Nilai ini saling berkaitan dengan norma yang berlaku di masyarakat, dan produk kebudayaan lainnya.

Salah satu budaya upacara seren taun adalah bukti bahwa fungsi budaya dapat mempersatukan masyarakat. Budaya tidak hanya berfungsi sebagai pengatur tingkah laku masyarakat saja, melainkan juga memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat, karena menghasilkan beberapa kebutuhan yang sangat dibutuhkan manusia.

Peran budaya

Secara umum, budaya punya peran penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk masyarakat Indonesia. Baik dalam membentuk karakter, nilai, dan norma sosial, maupun dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya.

- Membentuk karakter

Di antaranya: Menumbuhkan kepribadian yang beradab; menanamkan nilai-nilai luhur, seperti gotong-royong, toleransi, dan peduli sesama; dan membentuk ideologi negara, yaitu Pancasila

- Membentuk norma dan nilai sosial

Membantu individu memahami dan menerima norma dan nilai tersebut sebagai bagian dari dirinya dan membangun masyarakat yang harmonis, tertib, dan sejahtera

- Peran sosial

Memengaruhi cara masyarakat berpikir, berperilaku, dan merespon lingkungan sosial mereka; mempengaruhi identitas budaya; mengendalikan perubahan sosial; dan mengendalikan interaksi sosial

- Dalam kehidupan ekonomi dan budaya

Memberikan peluang ekonomi melalui pariwisata dan pengembangan seni dan kerajinan tangan dan menumbuhkan dan memperkuat rasa solidaritas dan persatuan

- Dalam kehidupan sehari-hari

Melekat dalam diri kita dan segala interaksi yang kita lakukan, termasuk saat kita berkomunikasi, serta memunculkan tren berpakaian, kuliner, dan model bangunan rumah.

Begitulah artikel tentangbagaimana peran budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Tradisi Kearifan Lokal dan Budaya Apa Saja yang Terdapat di Indonesia?

Artikel Terkait