Bagaimana Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Kehidupan Sehari-hari?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi tren saat ini. Ada beberapa cara untuk memulainya (Freepik)
Menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi tren saat ini. Ada beberapa cara untuk memulainya (Freepik)

Artikel ini tentang beberapa contohbagaimana menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Di era modern seperti sekarang ini, penting rasanya untuk menerapkan pola hidup atau gaya hidup berkelanjutan. Lalu bagaimana menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari?

Mengutip Gramedia.com, gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) adalah gaya hidup yang memiliki tujuan dalam menyeimbangkan antara lingkungan dengan manusia yang menggunakannya.

Gaya hidup berkelanjutan mengacu pada pola hidup yang mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk mendukung kesejahteraan jangka panjang.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Gaya Hidup Berkelanjutan? Apa Tujuannya?

Ada segudang manfaat menetapkan pola hidup berkelanjutan. Di antara:

1. Konservasi Sumber Daya Alam

Gaya hidup berkelanjutan membantu mengurangi konsumsi sumber daya alam seperti air, energi, dan bahan baku, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan.

2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Penggunaan energi terbarukan dan praktik transportasi berkelanjutan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.

3. Peningkatan Kualitas Udara dan Air

Penggunaan energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan dapat mengurangi polusi udara dan air, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Mendukung produk lokal dan bisnis berkelanjutan membantu memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemandirian ekonomi komunitas.

5. Peningkatan Kesehatan

Pilihan makanan yang lebih sehat dan aktivitas fisik seperti bersepeda atau berjalan kaki dalam gaya hidup berkelanjutan dapat meningkatkan kesehatan individu.

6. Dukungan terhadap Keadilan Sosial

Gaya hidup berkelanjutan melibatkan keadilan sosial, termasuk dukungan terhadap hak-hak pekerja, kesetaraan gender, dan inklusi masyarakat.

7. Mengurangi Sampah dan Pencemaran Lingkungan

Dengan mempraktikkan daur ulang, pemilahan sampah, dan pembelian produk yang ramah lingkungan, gaya hidup berkelanjutan dapat membantu mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan.

8. Ketahanan Terhadap Perubahan Iklim

Tindakan berkelanjutan membantu membangun ketahanan terhadap perubahan iklim dengan meminimalkan kontribusi terhadap pemanasan global dan mengurangi risiko bencana alam.

9. Peningkatan Kualitas Hidup

Gaya hidup berkelanjutan dapat memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan, karena individu merasa berkontribusi pada keberlanjutan planet dan kesejahteraan masyarakat.

10. Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, gaya hidup berkelanjutan membantu dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem alam.

Lalu bagaimana cara memulainya?

1. Mencari Support System

Bergaul dengan teman atau komunitas yang memiliki visi yang sama akan menambah wawasan tentang sustainable living. Menerapkan gaya hidup ini tentu tidak mudah pada awalnya, karena diperlukan tenaga dan upaya lebih. Oleh karena itu, dukungan sangat penting saat memulai gaya hidup berkelanjutan.

2. Mulai Memilah Sampah

Sediakan dua tempat sampah organik dan anorganik. Limbah dapur bisa dikumpulkan untuk menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik bisa dikumpulkan untuk didaur ulang.

Banyak platform online atau komunitas yang bisa menerima pemilahan sampah anorganik, sehingga memudahkan Kamu untuk membuang sampah-sampah tersebut. Proses memilah sampah ini memerlukan ekstra waktu dan tenaga, jadi mulailah lakukan secara perlahan, namun berkesinambungan.

3. Mengurangi Penggunaan Plastik

Praktik mengurangi sampah dengan membawa tas belanja merupakan langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik. Selalu bawa tas belanja portable kemanapun Kamu pergi.

4. Membeli Produk yang Berkualitas dan Tahan Lama

Jangan tergiur dengan promo yang mengakibatkan Kamu membeli barang yang belum tentu diperlukan, serta kualitasnya diragukan. Pakailah barang yang sifatnya esensial dan memiliki kualitas baik, sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.

5. Menerapkan Prinsip Reduce-Reuse-Recycle

Declutter atau keluarkan barang yang tak lagi dipakai di rumahmu. Sejatinya, barang yang sudah tidak Kamu gunakan dalam jangka waktu 1 bulan, berarti kamu tidak memerlukannya lagi. Kamu bisa menjual atau mendonasikan agar barangmu memiliki nilai bagi orang lain, serta mengurangi potensi penimbunan di rumahmu.

Gunakan ulang baju atau tas lama. Siapa tau baju milik ibu atau baju lamamu bisa kembali menjadi tren. Kamu juga bisa berkreasi dari limbah kain yang tak terpakai dan dibuat menjadi tas, taplak meja, dan lain-lain.

6. Beralih ke Produk Organik

Jika selama ini Kamu masih memakai detergen atau sabun untuk kebutuhan mandi atau mencuci, Kamu bisa beralih untuk membuat sabun sendiri. Kamu bisa mencoba membuat sabun dari buah lerak untuk mencuci baju, piring, mandi bahkan bisa menjadi sampo. Selain jauh lebih murah, sabun organik bisa mengurangi limbah dan tentu saja jauh lebih aman bagi penggunanya.

7. Memakai Transportasi Umum

Kamu sudah berkontribusi pada bumi saat memilih bepergian dengan transportasi umum. Selain lebih hemat, memakai transportasi umum jauh lebih praktis dan mengurangi emisi yang menimbulkan efek rumah kaca.

8. Melakukan Jalan Kaki atau Bersepeda

Jika Kamu biasa menggunakan kendaraan bermotor saat ke supermarket dekat rumah, kali ini coba berjalan kaki atau bersepeda. Selain lebih sehat, Kamu juga menghemat bahan bakar.

9. Menghemat Penggunaan Listrik dan Air

Berhemat dalam penggunaan air di rumah saat kegiatan mandi atau mencuci. Matikan perangkat elektronik setiap tidak digunakan.

10. Membeli Produk Lokal

Mendukung kampanye “Go Local” berdampak positif pada perekonomian nasional dan kesejahteraan finansialmu. Banyak produk lokal yang memiliki kualitas baik dan harga lebih murah dari produk luar.

11. Menanam Tanaman Hidroponik

Menanam tanaman hidroponik seperti bayam, kangkung, tomat di rumah selain lebih sehat dan murah, Kamu kamu mengurangi penggunaan pestisida dan penghematan air.

Bagaimana menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari?

Berbicara tentang bagaimana cara menerapkannya artinya kita berbicara tentang beberapa contoh gaya hidup berkelanjutan. Di antaranya:

- Menggunakan transportasi yang ramah lingkungan seperti bersepeda, berjalan kaki, atau menggunakan transportasi umum.

- Mengurangi penggunaan bahan kimia dan mulai beralih ke produk organik, seperti mengganti sabun kimia menjadi sabun lerak, memproduksi eco enzym sebagai pembersih dan pemurni alami.

- Memilih produk yang mendukung gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan, memilih produk lokal, dan mendukung turut serta menerapkan prinsip “Reduce-Reuse-Recycle”.

- Menerapkan capsule wardrobe, yaitu membeli baju model dan warna basic yang sifatnya timeless dan mudah dipadupadankan tanpa harus memiliki banyak pakaian. Gaya hidup ini akan mengurangi limbah kain yang diakibatkan tren fast fashion.

- Membawa tas belanja, botol minum dan alat makan dari rumah demi meminimalisir penggunaan plastik.

- Memilih makanan yang diproduksi secara ramah lingkungan serta mendukung mendukung pertanian lokal.

- Mendukung komunitas lokal dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

- Memilih untuk bersepeda atau berjalan kaki sebagai alternatif transportasi mengurangi emisi gas rumah kaca.

- Membeli barang-barang bekas atau secondhand untuk membantu mengurangi produksi limbah dan memperpanjang umur pakai produk.

- Mengurangi konsumsi produk hewani dapat membantu mengurangi dampak lingkungan, seperti deforestasi dan emisi gas metana dari peternakan.

- Praktik daur ulang dan pemilahan sampah membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, mengoptimalkan pemanfaatan kembali bahan-bahan tertentu.

- Sampah daur ulang bisa dikirim ke bank sampah dan sampah organik bisa dibuat kompos di rumah.

- Mendukung produk lokal membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh pengiriman dan transportasi jarak jauh, sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.

- Memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi dapat mengurangi emisi gas buang dan kemacetan lalu lintas, serta mengurangi kebutuhan akan tempat parkir.

- Praktik hemat air, seperti memperbaiki kebocoran dan menggunakan peralatan hemat air, membantu konservasi sumber daya air yang sangat penting.

- Memilih produk yang memiliki label ramah lingkungan atau sertifikasi organik dapat mendukung produksi yang lebih berkelanjutan.

- Terus meningkatkan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan dan berbagi informasi dengan orang lain dapat membantu menyebarkan kesadaran dan menginspirasi tindakan positif.

- Menggunakan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya atau tenaga angin untuk kebutuhan listrik dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang dapat merugikan lingkungan.

Itu beberapa contohbagaimana menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Baca Juga: Diskusikan tentang Pembangunan Berkelanjutan dan Proyek yang Berwawasan Lingkungan Hidup, Bagaimana Rujukan Analisis Kasus Lingkungan?

Artikel Terkait