Artikel ini tentang bagaimana cara untuk melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya masyarakat di Indonesia. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Sebagai negara yang majemuk, Indonesia kaya akan tradisi, kearifan lokal, dan budaya masyarakat. Sebagai generasi penerus, kita wajib menjaganya sebaik mungkin.
Lalu bagaimana cara untuk melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya masyarakat di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan di atas, pertama-tama kita harus tahu tiga hal tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kalian untuk Melestarikan Tradisi Kearifan Lokal dan Budaya Daerah Kalian?
Tradisi
Menurut buku Komunikasi Budaya dalam Tradisi Tatebahan di Desa Bugbug Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem (2021) oleh I Gustri Ayu Ratna Pramesti Dasih, tradisi secara etimologi adalah kata yang mengacu pada adat atau kebiasaan yang turun temurun, atau peraturan yang dijalankan masyarakat.
Lalu menurutEsten, tradisi merupakan kebiasaan turun temurun sekelompok masyarakat berdasarkan nilai budaya masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan menurut Soerjono, tradisi merupakan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang di dalam bentuk yang sama.
Garis besarnya, tradisi adalahkebiasaan yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat dan akan diwariskan secara turun temurun. Selain itu, tradisi memperlihatkan bagaimana anggota masyarakat bertingkah laku, baik dalam kehidupan yang bersifat duniawi maupun terhadap hal-hal yang bersifat gaib atau keagamaan.
Beberapa contoh tradisi adalah bancakan di Jawa, bajamba di Minangkabau, megibung di Bali, dan lain sebagainya.
Kearifan lokal
Kearifan lokal, mengutip situsKementerian Keuangan Indonesia, adalah pandangan hidup, strategi hidup, dan ilmu pengetahuan milik masyarakat lokal. Karena itulah ketiga hal tersebut dipakai untuk menjawab masalah pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Kearifan lokal bukanlah hal baru dalam kehidupan masyarakat. Karena kearifan lokal hadir bersamaan dengan terbentuknya masyarakat Indonesia.
Menurut bukuPenguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Mandar Metabe' dan Mepuang (2020) oleh Nurcahya Hartiwisidi: "Kearifan lokal adalah semua nilai budaya yang baik dan ada dalam suatu kelompok masyarakat setempat."
Bisa juga diartikan bahwa pengertian kearifan lokal adalah kebudayaan lokal yang didasari pengetahuan dan akal baik manusia. Kesimpulannya, pengertian kearifan lokal adalah pandangan dan strategi hidup beserta ilmu pengetahuan yang baik milik masyarakat setempat (lokal).
Budaya masyarakat
Secara garis besar, budaya adalahsuatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok orang kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya. Budaya itu terbentuk dari beberapa unsur yang rumit.
Di antaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik. Bahasa sama halnya dengan budaya, yakni suatu bagian yang tak terpisahkan dari manusia.
Karena itulah banyak orang cenderung menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang diwariskan secara genetis. Seseorang dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki budaya berbeda dan menyesuaikan perbedaan di antara mereka, membuktikan bahwa budaya bisa dipelajari.
Budaya merupakan suatu pola hidup secara menyeluruh. Budaya memiliki sifat abstrak, kompleks, dan luas. Menurut KBBI, budaya adalah sebuah pemikiran, akal budi atau adat istiadat.
Cara melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya masyarakat
Secara garis besar, pelestarian adalah kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus, terarah, dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat dinamis, luwes, dan selektif.
Pelestarian budaya adalah upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes, dan selektif, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan berkembang.
Menurut Widjaja (1986), pelestarian sebagai kegiatan atau yang dilakukan secara terus-menerus, terarah, dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat dinamis, luwes, dan selektif.
Cara melestarikan budaya bangsa Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada dua cara yang dapat dilakukan masyarakat, khususnya sebagai generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal, yaitu:
1. Culture Experience
Culture experience merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung ke dalam pengalaman kultural.
Contohnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut dan dapat dipentaskan setiap tahun dalam acara-acara tertentu atau diadakan festival-festival. Dengan demikian, kebudayaan lokal selalu dapat dijaga kelestariannya.
2. Culture Knowledge
Culture knowledge merupakan pelestarian kebudayaan yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk.
Tujuannya adalah untuk edukasi atau untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian, para generasi muda dapat memperkaya pengetahuannya tentang kebudayaannya sendiri.
Selain dilestarikan ke dalam dua bentuk tersebut, kebudayaan lokal juga dapat dilestarikan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan demikian, setidaknya dapat diantisipasi pembajakan kebudayaan yang dilakukan oleh negara-negara lain.
Persoalan yang sering terjadi di dalam masyarakat adalah terkadang tidak merasa bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri.
Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagai orang Timur. Budaya lokal mulai hilang dikikis zaman dikarenakan masyarakat, khususnya generasi muda, kurang memiliki kesadaran untuk melestarikannya.
Akibatnya, kita baru bisa bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka ambil secara diam-diam.
Oleh karena itu, peran pemerintah dalam melestarikan budaya bangsa sangatlah begitu penting. Bagaimana pun juga, pemerintah memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal di tanah air.
Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada upaya pelestarian kebudayaan nasional. Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah di setiap kegiatan-kegiatan nasional, misalnya tari-tarian, lagu daerah, pertunjukan sarung ikat, dan sebagainya.
Begitulahbagaimana cara untuk melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya masyarakat di Indonesia. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Apa Pentingnya Melestarikan Tradisi Kearifan Lokal dan Budaya Daerah Kalian?