Artikel ini tentang bagaimana keberagaman yang dimiliki masyarakat Indonesia sehingga disebut-sebut sebagai negara majemuk. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Kita selalu membangga-banggakan bahwa negara kita, Indonesia, adalah negara yang begitu beragam. Tapi tahukah kita, seberagam apa negara kita?
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana keberagaman yang dimiliki masyarakat Indonesia sehingga disebut-sebut sebagai negara majemuk.
Sebagaimana disebut di awal, Indonesia adalah bangsa yang beragam dan multikultural. Itu bisa kita lihat dari masyarakatnya yang beranekaragam.
Baca Juga: Mengapa Toleransi Sangat Penting Bagi Keberagaman Bangsa Indonesia?
Keberagaman masyarakat Indonesia itu melahirkan kondisi budaya, agama, dan sosial yang beragam di tiap kelompoknya. Lantas, bagaimana bentuk keberagaman masyarakat indonesia?
Menurut buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-nilai Pancasila (2015) karya Tim Pusat Studi Pancasila UGM, keberagaman merupakan ciri utama bangsa Indonesia. Karena sifatnya yang beragam, masyarakat Indonesia harus menjunjung tinggi sikap tenggang rasa dan toleransi.
Sementara menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan (2021) oleh Ujang Permana, keberagaman masyarakat Indonesia ditandai oleh munculnya keberagaman budaya. Misal, perbedaan suku bangsa menyebabkan keberagaman adat istiadat, bentuk rumah adat, pakaian tradisional, serta kesenian.
Pada dasarnya, ada banyak bentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Keberagaman ini menjadikan bangsa Indonesia unik dan indah. Contoh bentuk keberagaman masyarakat Indonesia ialah keragaman suku dan ras, agama, antargolongan, serta profesi.
Berikut penjelasan singkatnya:
1. Keragaman suku dan ras
Bentuk keberagaman masyarakat Indonesia ini terlihat dari berbagai suku bangsa dan ras yang ada di Indonesia. Misalnya suku Jawa, Sunda, Papua, Kalimantan, dan masih banyak lagi.
2. Keragaman agama
Indonesia mengakui enam agama, yakni Islam, Katolik, Kristen Protestan, Buddha, Hindu, serta Konghucu. Selain keenam agama itu, banyak masyarakat tradisional Indonesia yang masih menganut beberapa aliran kepercayaan. Contohnya Kejawen.
3. Keragaman antargolongan
Selain keberagaman suku, ras, dan agama, Indonesia juga memiliki keragaman antargolongan. Golongan yang dimaksud ini bisa mencakup kedudukan hingga status sosial di masyarakat.
Keragaman antargolongan ini juga ini meliputi keturunan, jabatan, pendidikan, hingga adat dalam masyarakat.
4. Keragaman profesi
Bentuk keragaman masyarakat Indonesia lainnya adalah keberagaman profesi atau pekerjaan yang dilakukan. Contoh bentuk keberagaman masyarakat Indonesia ini adalah pekerjaan petani, wiraswasta, pekerja kantoran, hingga PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Lebih spesifik, keberagaman masyarakat Indonesia juga tercermin dalam hal-hal berikut ini:
1. Upacara Adat
Upacara adat adalah salah satu bentuk adat istiadat atau kebiasaan masyarakat tradisional yang diduga masih mempunyai nilai-nilai relevan bagi kehidupan dan kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Hal itu dirasa sebagai bentuk upaya manusia agar dapat berhubungan dengan arwah atau roh para leluhur dan bentuk kesanggupan masyarakat sekitar untuk menyelaraskan diri akan alam dan lingkungan luas.
Upacara adat dikenal sebagai salah satu warisan nenek moyang dari masing-masing daerah yang telah dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun. Meskipun perkembangan zaman semakin maju dan canggih, akan tetapi upacara adat tak dilupakan oleh sebagian masyarakat, khususnya masyarakat yang kental akan adat.
Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis dan kekuatan tersendiri oleh sebagian masyarakat setempat. Di Indonesia sendiri, tradisi upacara adat banyak dilakukan oleh masyarakat berbagai daerah yang mana di tiap-tiap daerah tentu memiliki upacara adatnya masing-masing.
2. Pakaian Adat
Pakaian adat adalah salah satu ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat dipakai saat berlangsungnya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang memang menerapkan adat istiadat dari daerah tersebut.
Ragam budaya Indonesia yang satu ini tetap bertahan dan berbagai perkembangan busana atau pakaian modern yang terbilang cepat. Bahkan, beberapa di antara generasi sekarang, banyak yang memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi, meskipun dikenakan saat acara informal.
Pakaian adat Indonesia memang menjadi simbol di tiap daerahnya. Tentunya masing-masing provinsi memiliki karakteristik baju tradisional sebagai bentuk keunikan daerah tersebut.
Adapun untuk warna dan corak dari masing-masing pakaian tradisional di Indonesia memiliki keberagaman, mulai dari kombinasi warna cerah hingga cenderung gelap. Tak hanya itu, pakaian adat dari tiap daerah di Indonesia juga memiliki nama tersendiri.
3. Rumah Adat Tradisional
Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibangun dan dibuat sama persis dari tiap-tiap generasinya, tanpa adanya modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan, baik segi kegunaan, fungsi sosial, dan budaya di balik corak atau desain bangunan tersebut.
Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki ciri karakteristik masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian suatu suku bangsa tertentu dan bisa pula menjadi tempat yang bersejarah, serta dipakai sebagai pelaksanaan upacara adat.
4. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional Indonesia merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dari generasi ke generasi dan berkembang di daerah-daerah tertentu. Dengan begitu, hal itu menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki aset yang beragam.
Dalam masyarakat adat, lazimnya alat musik tradisional memiliki 3 fungsi, di antaranya:
- Alat musik tradisional digunakan sebagai salah satu media atau sarana upacara adat yang memang diselenggarakan secara turun-temurun.
- Alat musik tradisional dapat berfungsi sebagai pengisi latar musik pada pertunjukan seni daerah setempat.
- Alat musik tradisional bisa menjadi sarana ekspresi, kreasi, bahkan komunikasi.
Indonesia mempunyai berbagai alat musik tradisional khas dan unik yang mana tidak akan didapati di negara lain. Hebatnya, beberapa alat musik tradisional Indonesia telah dikenal hingga ke ranah Internasional.
5. Tarian Adat Tradisional
Tarian adat tradisional adalah tarian yang berkembang dan tentunya dilestarikan oleh daerah tertentu dari generasi ke generasi berikutnya. Tarian adat tradisional lazimnya memiliki karakteristik yang memperlihatkan budaya dan kearifan daerah setempat.
Tarian adat tradisional menjadi salah satu keragaman budaya Indonesia yang terkenal dan banyak diperlihatkan di acara penting tingkat Internasional. Berbagai provinsi di Indonesia mempunyai tarian adat tradisionalnya tersendiri, bahkan satu provinsi dapat memiliki lebih dari satu ragam tarian. Untuk mengetahui berbagai nama tarian adat tradisional, kalian bisa baca 25 Nama Tarian Daerah dan Asalnya
6. Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah hasil budaya yang sangat berkaitan dengan suatu masyarakat daerah tertentu. Senjata tradisional berfungsi guna berlindung dari serangan musuh, kemudian aktivitas berburu dan berladang. Seiring berjalannya waktu, senjata tradisional menjadi jati diri suatu bangsa sebagai bentuk aset kebudayaan bangsa Indonesia.
Setiap provinsi di Indonesia tentu memiliki senjata tradisional yang berbeda antara satu dan lainnya, serta memiliki nilai aturan selaras dengan norma budaya yang diberlakukan.
Adapun beberapa senjata tradisional Indonesia, di antaranya Keris berasal dari Jawa, Kawali atau Badik dari Sulawesi, Mandau dari provinsi Kalimantan, celurit dari Madura (Jawa Timur), Rencong dari Aceh, Parang Salawaku dari Maluku, dan sebagainya.
Berbagai senjata tradisional yang berbahan baku dari yang ada disekitar lingkungan daerah tersebut pada zamannya juga bisa Grameds temukan pada buku Ensiklopedia Negeriku Senjata Tradisional.
7. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah semacam lantunan yang dinyanyikan oleh masyarakat suatu daerah. Bisa dikatakan, lagu daerah menyerupai lagu kebangsaan yang sifatnya ‘kedaerahan’.
Karena Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa juga budaya, hal itu menjadikan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat banyak dan pastinya di tiap daerah memiliki lagunya masing-masing. Lazimnya, lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat.
Lagu-lagu daerah di Indonesia yang cukup populer, di antaranya Kicir-Kicir dan Jali-Jali dari DKI Jakarta, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, Apuse dari Papua, Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat, Bubuy Bulan dari Jawa Barat, Bungong Jeumpa dari Aceh, Gundul Pacul berasal dari Jawa Tengah, Indung-Indung dari Kalimantan Timur, serta tentunya masih banyak lagi.
8. Makanan Khas
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa keragaman ras dan suku bangsa Indonesia melahirkan berbagai bentuk keragaman budaya, salah satunya makanan khas daerah.
Sebagai negara kepulauan dengan tanahnya yang subur serta dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman, menjadikan Indonesia kaya akan rempah-rempah.
Dari situlah, Indonesia mampu menciptakan makanan khas dengan cita rasa rempah-rempah yang melekat di setiap hidangannya. Dengan demikian, Indonesia mampu menjadi salah satu negara dengan wisata kuliner yang diapresiasi oleh mancanegara.
Itulah artikel tentangbagaimana keberagaman yang dimiliki masyarakat Indonesia sehingga disebut-sebut sebagai negara majemuk. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyikapi Keberagaman Agama di Indonesia yang Majemuk?