:quality(100)/photo/2018/04/08/3892564993.jpg)
Artikel ini tentang bagaimana cara menyikapi keberagaman agama di Indonesia yang majemuk. Semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Sebagai negara majemuk, Indonesia kaya akan perbedaan. Mulai perbedaan budaya, ras, warna kulit, hingga agama. Soal yang paling terakhir, bagaimana cara menyikapi keberagaman agama di Indonesia?
Seperti disebut di awal, Indonesia adlaah bangsa yang beragam. Beragam suku, beragam budaya, juga beragam agam. Sehingga, penting bagi kita sebagai warga Indonesia untuk tahu cara menyikapi keberagaman ini.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga punya banyak suku yang tersebar di setiap pulau. Suku-suku ini pun jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari 360 suku bangsa.
Setiap suku pun juga bisa berasal dari ras yang berbeda, sehingga memiliki ciri yang berbeda. Ada suku dengan warna kulit gelap, cokelat, atau pun putih, serta bentuk rambut berbeda.
Selain itu, perbedaan suku yang jumlahnya mencapai ratusan ini juga membuat adanya banyak kebudayaan, kebiasaan, hingga tradisi yang berbeda-beda.Ada juga perbedaan agama atau keyakinan yang membuat bangsa Indonesia menjadi semakin beragam.
Dengan berbagai perbedaan itu tentu akan berpengaruh pada cara berpikir dan bersikap sehingga akan ada banyak perbedaan pola berpikir.
Nah, beragam perbedaan ini bisa memberikan dampak baik tapi juga dampak buruk. Keberagaman yang tidak disikapi dengan baik akan menjadi penyebab perpecahan.
Agar hal buruk tidak terjadi, maka mari simak beberapa cara untuk menyikapi keberagaman.
Cara Menyikapi Keberagaman di IndonesiaBerikut ada beberapa cara menyikapi keberagaman di Indonesia yang bisa teman-teman terapkan.
- Memahami dan menerima keberagaman yang ada.
- Punya sikap peduli dan empati yang akan membantu menumbuhkan rasa toleransi.
- Menjunjung tinggi musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan masalah.
- Menjaga kebersamaan dalam berbagai hal.
- Bersedia saling membantu saat ada yang kesulitan.
- Saling mengapresiasi kelebihan dari budaya lain dengan beragam cara.
- Tidak mengolok-olok perbedaan bahasa, bentuk fisik, dan lainnya.
- Tidak mengganggu kegiatan agama atau upacara budaya lain.
- Bersedia mempelajari budaya lain agar bisa saling memahami.
- Mengikuti gotong royong baik di lingkungan sekolah atau tempat tinggal.
Terkait keberagaman agama, menurut buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar (2019) oleh Christina Umi, sikap toleransi antarumat beragama dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan, seperti:
- Tidak menghina agama yang diyakini orang lain
- Tidak memaksakan agama kepada orang lain
- Menghormati agama yang diyakini orang lain
- Beribadah dengan baik sesuai ajaran agama yang dianut
- Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama
- Memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah
- Menjaga kerukunan antarumat beragama, intern umat beragama, dan umat beragama dengan pemerintah
Sementara contoh pelaksanaan toleransi beragama Adapun contoh pelaksanaan toleransi beragama, yaitu sebagai berikut:
- Menolong korban bencana alam dan orang yang tertimpa musibah
- Bekerja sama membersihkan tempat-tempat umum dan jalan-jalan desa
- Tidak berisik atau mengganggu saat umat beragama lain sedang melakukan peribadatan
Itulah artikel tentang bagaimana caramenyikapi keberagaman agama di Indonesia yang majemuk. Semoga bermanfaat.
