Inspiratif, Pasangan Asal India Ini Adopsi 22 Anak Penderita HIV yang Ditelantarkan Orangtua Mereka

Ade Sulaeman

Penulis

Papa Reji sudah mengadopsi 22 anak yang telah ditinggalkan oleh orangtua mereka setelah tertular HIV
Papa Reji sudah mengadopsi 22 anak yang telah ditinggalkan oleh orangtua mereka setelah tertular HIV

Intisari-Online.com – “Saya bertemu dengan seorang gadis yang menderita HIV positif pada 2007,” cerita Rajib Thomas atau yang sering disapa papa Reji dilansir metro.co.uk.

“Dia meminta saya membawakan beberapa mie untuknya. Tapi karena saya tidak membawa mie pada hari itu, saya berjanji akan datang kembali.”

Namun ketika papa Reji kembali ke sana, gadis itu telah meninggal dunia.

(Baca juga: Pasangan Amerika Ini Adopsi Balita Tanpa Tangan dan Kaki, Alasannya Terasa 'Sederhana' namun 'Mendalam')

“Saya hancur sekali mendengar kabar tersebut. Sejak itulah saya beryakinkan diri untuk melakukan sesuatu pada anak-anak ini.”

Papa Reji langsung berbicara dengan spesialis HIV/AIDS, Divya Mithale. Ia meminta membawa anak-anak tersebut tinggal bersamanya di rumah mereka di Mumbai.

“Pada 2009, saya menyewa ruang yang lebih besar untuk istri dan dua anak saya, serta dua bayi HIV positif yang baru lahir.”

Awalnya sulit untuk memenuhi kebutuhan. Tapi papa Reji dan keluarga bisa bertahan dari kesulitan dengan memberikan kenyamanan dan membantu anak-anak.

(Baca juga: Ajaran Ki Hadjar Dewantara Diadopsi Finlandia)

Perlahan-lahan orang pun mulai menyumbang untuk anak-anak tersebut. Seperti kasur, makanan, dan uang.

Sekarang, papa Reji sudah mengadopsi 22 anak yang telah ditinggalkan oleh orangtua mereka setelah tertular HIV.

Di dalam rumah, sang istri bertugas memasak makanan untuk anak-anak tersebut. Sementara papa Reji menangani pendidikan dan perawatan kesehatan mereka.

“Kami memastikan bahwa tidak ada anak yang merasa ditinggalkan di rumah. Kami mencintai mereka semua,” ucap Mini Reji, istri papa Reji.

“Kami merayakan ulang tahun mereka bersama dan kami juga berhati-hati saat salah satu dari mereka jatuh sakit.”

Papa Reji pun terlihat sangat bangga dengan keluarganya yang terus tumbuh dan punya tujuan hidup.

Artikel Terkait