Intisari-Online.com –Sudah tak perlu diragukan lagi kalau kelebihan gula akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya diabetes. Masalahnya, terkadang kita merasa tak sadar dengan banyaknya gula yang telah konsumsi. Padahal, ada tanda kelebihan gula yang dapat kita lihat dan rasakan dari tubu.
1. Kulit bermasalah
Kulit bermasalah Kulit bermasalah Menurut Rebecca Kazin, M.D, dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, orang-orang tertentu memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap lonjakan insulin dari asupan gula. Lonjakan insulin inilah yang memicu hormon lain yang dapat mengakibatkan masalah kulit. Contohnya pertumbuhan jerawat.
Mengindamkan makanan atau minuman manisMengindamkan makanan atau minuman manis Pernakah Anda merasa sulit berhenti ketika sedang mengonsumsi makanan atau minuman manis? Kalau iya, tak perlu heran. Menurut Brooke Alpert, penulis The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger, semakin banyak gula yang kita konsumsi, semakin bertambah pula keinginan kita untuk mengonsumsinya.
Sebenarnya hal ini bukan dipengaruhi oleh selera atau kurangnya gula pada tubuh. Namun, gula memang dapat membuat kita ketagihan karena kandungan yang ada di dalamnya.
3. Gigi berongga
Gigi beronggaGigi berongga Masalah pada gigi tak hanya disebabkan malas merawat kebersihan mulut dan gigi saja, tapi juga terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Di dalam mulut kita terdapat bakteri yang akan menghasilkan asam saat ‘menikmati’ partikel makanan di antara gigi-gigi kita. Hal itu sebenarnya bisa ditangani oleh air liur. Sebab perannya memang menjaga keseimbangan bakteri di mulut.
Namun, mengonsumsi gula dapat mempengaruhi pH dan merusak ekosistem alami dalam mulut. Akibatnya, kesempatan bakteri untuk berkembang biak akan semakin baik. Alhasil akan membuat banyak rongga di gigi kita.
4. Berat bertambah
Berat bertambahBerat bertambah Hati-hati bagi Anda yang memiliki kelebihan berat badan dan menyukai makanan manis. Apalagi jika jarang mengonsumsi asupan serat dan protein. Sebab kelebihan gula sama halnya dengan kelebihan kalori. Nah, kurangnya serat dan protein akan membuat tubuh sulit untuk merasa kenyang. Alhasil, kita akan mengonsumsi makanan lebih banyak.
Awal bertambahnya berat badan bisa disebabkan karena kalori yang berelebih dari gula. Ditambah lagi, adanya gangguan respons normal insulin (hormon yang memainkan peran besar pada bertambahnya berat badan).
5. Merasa lamban
Merasa lambanMerasa lamban Merasa lamban sepanjang hari bisa menandai kalau Anda telah mengonsumsi banyak gula. Sebab gula berlebih akan menimbulkan lonjakan insulin yang menyebabkan masalah pada tubuh. Energi tak stabil, misalnya. Padahal, kestabilan energi dalam tubuh dihasilkan dari gula darah yang stabil. Nah, ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula, gula darah pun akan semakin tinggi dan terjadilah pasang-surut energi.
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.