Advertorial
Intisari-Online.com -Saat mandi, seorang pensiunan bernama Sakorn Sayan, 60, mendengar suara mendesis.
Ia mengira bahwa suara itu adalah kebocoran air dari belakang mesin cuci di rumahnya di Trang, Thailand selatan.
Melansir Daily Mirror, Jumat (3/1/2020), Sayan berkata, "Saya mandi setelah kembali dari luar ketika saya mendengar desisan."
Ia pun melirik ke arah letak mesin cuci yang ada di kamar mandinya tersebut.
Betapa terkejutnya dia ketika sesuatu menyembul dari bawah mesin cuci.
Karena ketakutan, Sayan pun melompat dari bak mandi.
Ia mengambil handuk dan berlari keluar rumah untuk meminta bantuan.
Sebuah tim yang terdiri dari delapan orang pun datang untuk membantunya.
Baca Juga: Amankah Membungkus dan Memasak Makanan Menggunakan Aluminium Foil
Lalu, apa yang kira-kira membuatnya ketakutan sampai mendatangkan tim penyelamat yang cukup banyak jumlahnya?
Ternyata sesuatu yang muncul dari bawah mesin cuci itu adalah seekor ular king kobra.
"Aku melihat mesin cuci dan melihat ekor ular, tetapi aku cukup yakin itu adalah kobra, jadi aku berlari secepat aku bisa memanggil tim penyelamat," kata Sayan.
Sayan langsung berlari begitu ia melihat ekor ular menyembul dari bawah mesin cucinya.
Delapan orang tim penyelamat itu kemudian mencari lokasi di mana tepatnya kobra berada.
Sementara ular itu terdengar mengeluarkan desisan yang memperingatkan bahwa ia siap menyerang.
Salah satu anggota penyelamat mengecek bawah mesin dan ular itu muncul dengan cepat.
Ular itu bergerak maju dengan gerakan agresif.
Dua anggota tim penyelamat muncul kurang dari satu meter dari ular.
Mereka 'membujuknya' agar segera keluar dari bawah mesin cuci.
Biasanya, seekor king kobra akan memilih untuk melarikan diri dari serangan ancaman.
Dan tak butuh waktu lama, ular itu pun muncur dan mencoba bersembunyi di rumah itu.
Tapi sebelum melarikan diri, tim penyelamatberhasil meraih ekor ular kobra sepanjang 4 kaki (1,2 meter) dan menariknya.
Tim berbakat berhasil menangkap reptil setelah hanya 15 menit.
Setelahnya, seorang pria terlihat keluar dari rumah dengan ekor ular di satu tangan dan kepalanya diikat dengan alat khusus.
Akibat kejadian tersebut, pawang ular Wutthichai Pornpermpoonsuk memperingatkan penduduk setempat untuk mempersiapkan diri jika lebih banyak ular merayap ke dalam rumah mereka untuk menemukan tempat teduh dan air selama cuaca panas dan kering.
Dia berkata, "Ketika hutan gersang, ular biasanya akan mencari tempat yang lembab, sehingga kamar mandi menjadi sasaran bagi mereka."
Ular itu dibawa ke kantor tim penyelamat untuk diperiksa dan akan dilepaskan kembali ke alam liar.