Advertorial

Pernah Kesulitan Paham Film Korea atau Barat Karena Merasa Wajah Pemerannya Mirip? Ini Penjelasannya

Nieko Octavi Septiana
Mentari DP

Tim Redaksi

Smart And Inspiring - Intisari Online
Smart And Inspiring - Intisari Online

Intisari-Online.Com -Ketika tengah menonton drama Korea atau film Barat, pernahkah Anda merasa kesulitan memahami jalan ceritanya karena merasa pemerannya hampir sama alias mirip-mirip?

Atau ketika pergi negara lain, Anda kesulitan membedakan wajah penduduk-penduduk di sana?

Tenang, Anda tidak sendirian.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang memang lebih mudah membedakan sesama rasnya dibanding membedakan individu dari ras lain.

Baca Juga: Menurut Studi Naik Pesawat Paling Pagi Bisa Bikin Penumpang Lebih Sehat dan Bahagia, Kok Bisa?

"Kecenderungan kita melihat anggota ras kita sendiri sebagai individu dan tak bisa membedakan individu ras lain, itu sesuatu yang lazim terjadi," kata Nick Camp, peneliti dari Universitas Stanford seperti dilansir dari The Guardian.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menguji 20 orang berkulit putih.

Mereka diminta melihat foto orang yang juga berkulit putih dan foto orang berkulit hitam sembari aktivitas otaknya dipindai menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging).

Sebanyak 19 dari 20 responden menunjukkan lebih banyak aktivitas di bagian otak yang berfungsi untuk mengenali wajah ketika sedang melihat wajah orang kulit putih dibandingkan ketika melihat wajah orang kulit hitam.

Baca Juga: Studi: Bukan Hanya Manusia, Monyet Juga Harus Sopan dan Hormat Pada yang Lebih Tua, Ini Buktinya

Enam di antaranya bahkan tidak menunjukkan aktivitas otak sama sekali ketika melihat wajah orang berkulit hitam.

Tim peneliti juga menunjukkan kepada responden sekelompok foto berisi enam orang berkulit putih atau enam orang berkulit hitam.

Wajah yang ditampilkan sengaja dibuat sangat mirip sampai sangat berbeda. Aktivitas otak para responden meningkat seiring dengan semakin berbedanya wajah-wajah baik pada orang kulit hitam maupun kulit putih.

Peneliti menduga bahwa ini karena otak menangkap gambar yang semakin 'asing'.

Namun, otak responden lebih aktif ketika diminta membedakan orang kulit putih.

Para peneliti menyimpulkan bahwa responden lebih mampu mengenali perbedaan pada sesama rasnya dibanding perbedaan pada ras lain.

Bahkan, ketika foto individu berkulit hitam yang ditunjukkan punya perbedaan yang lebih kentara.

Baca Juga: Ingin Segera Punya Momongan? Sebaiknya Para Pria Hindari Kebiasaan Begadang

Lalu, para peneliti juga melaksanakan tiga eksperimen lainnya tanpa MRI.

Dalam eksperimen ini, para responden diminta untuk menilai seberapa mirip atau beda satu wajah dengan wajah lainnya di kelompok ras yang sama.

Mereka juga diminta untuk menilai apakah wajah tersebut sudah pernah terlihat atau belum.

Hasilnya lagi-lagi menunjukkan bahwa responden lebih menganggap orang kulit hitam mirip satu sama lain, dibanding wajah kulit putih yang mereka lihat.

Temuan ini, kata peneliti, bisa memberi petunjuk soal bagaimana manusia bisa menghindari bias yang berbahaya.

"Mengajak orang untuk melihat kelompok ras dengan cara pandang berbeda, atau mengkategorikan individu ulang, bisa jadi cara yang efektif untuk melawan bias berdasarkan ciri fisik," ujar Nick Camp.

Sayangnya, penelitian ini hanya melibatkan sedikit responden dan terbatas pada orang kulit putih, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk menggali alasan di balik prasangka rasis.(Nibras Nada)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulAlasan Orang Korea atau Bule Terlihat Mirip-mirip di Mata Kita

Baca Juga: Bukan Cuma Urin, Dalam Kolam Renang Juga Bisa Ada Parasit Tinja 'Crypto', Sebelum Berenang Perhatikan Hal Ini!

Artikel Terkait