Advertorial

Kenapa Kita Bisa Memimpikan Orang yang Dikenal Maupun Asing dalam Hidup Kita?

Nieko Octavi Septiana

Penulis

Smart And Inspiring - Intisari Online
Smart And Inspiring - Intisari Online

Intisari-Online.Com -Ketika terlelap, seringkali kita bermimpi sesuatu.

Padahal kita tak berencana untuk memimpikan hal tersebut.

Mimpi datang begitu saja ketika kita tidur dan tak jarang pula ada orang-orang lain yang terlibat di dalamnya.

Sudah menjadi hal yang sangat lumrah seseorang memimpikan orang lain di mimpinya, baik yang dikenal baik atau hanya selewatan saja.

Baca Juga: Makan Pedas Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk, Kok Bisa?

MenurutVocata George, Ph.D, seorang Jungian Analyst at the C.G. Jung Education Center of Cleveland,mimpiadalah hal yang simbolis, bukan sungguhan.

Maksudnya, tidak selalu ada keterkaitan antara apa yang Anda mimpikan dengan realitas yang ada.

Sesekali mungkin iya, tetapi tidak ada cukup bukti yang menyatakan bahwamimpibisa memprediksi peristiwa masa depan.

Meski tidak ada bukti yang pasti,mimpiakan seseorang sering kali muncul berdasar pengalaman Anda. Baik itu aktivias, percakapan, kenangan, dan masalah dengan orang tertentu.

Psikolog Klinis di Amerika Serikat, Dr. John Mayer, menyatakan bukan berarti ketika seseorang mimpi mantan pacarnya artinya ia masih cinta. Hal ini bisa jadi muncul secara acak tanpa ada pemicunya.

Baca Juga: Annisa Pohan Mimpi Didatangi Bu Ani Sebelum Wafat, Ini Tanda-tanda Kematian Bakal Datang

Namun yang pasti, memimpikan seseorang bisa membuat Anda belajar lebih banyak tentang perasaan dan nilai-nilai tertentu.

Ini karena semua hal dalam mimpi sering kali memiliki makna dan keterkaitan yang spesifik untuk setiap orang.

Alam bawah sadar tak jarang membantu menemukan hal-hal tentang diri Anda yang terkubur lama untuk dimunculkan kembali lewat memimpikan seseorang.

Namun tak jarang, mimpi hanya sekadar bunga tidur yang Anda bahkan tak mengingatnya ketika bangun.

Baca Juga: Berawal Dari Mimpi Ini, Satpam Asal di Depok Mengaku Sebagai Imam Mahdi, Bangun Musala Berbentuk Kabah

Kategori orang yang masuk ke dalam mimpi menurut penelitian

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan diJournal Sleep Research, ditemukan fakta mengenai orang-orang yang biasanya hadir dalam mimpi.

Meski bukan hal yang pasti, ada beberapa kelompok yang kerap muncul saat Anda memimpikan seseorang.

Penelitian yang melibatkan 320 laporan mimpi orang dewasa ini menemukan bukti bahwa:

-Sekitar 48 persen karakter yang muncul memiliki nama yang dikenal oleh si pemimpi

-Sekitar 35 persen karakter muncul karena peran sosial mereka seperti profesi tertentu atau ada hubungannya dengan si pemimpi seperti pacar atau mantan

-Sekitar 16 persennya tidak dikenal

Saatmemimpikan seseorang, karakter-karakter yang masuk ke dalammimpi terbagi menjadi:

-Sekitar 32 persen masuk kemimpiberdasar penampilannya

-Sekitar 21 persen masuk kemimpiberdasar perilakunya

-Sekitar 45 persen masuk kemimpikarena pernah berinteraksi secara langsung

-Sekitar 44 persen merupakan orang yang hanya sekadar tahu

Baca Juga: Ketika Vladimir Putin, Erdogan dan Pemimpin Dunia Lainnya Beri Ucapan Selamat Atas Kemenangan Jokowi

Sementara itu, penelitian lainnya menyelidiki hubungan antara emosi dan karakter yang muncul. Biasanya emosi kasih sayang dan kegembiraan muncul saat memimpikan orang yang dikenal.

Namun, tidak ada acuan dan hubungan pasti dalammemimpikan seseorang. Termasuk mengenai siapa saja yang akan muncul dimimpiseseorang dan apa kaitannya dengan diri Anda.(Gita Laras)

Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.co.id dengan judulMengapa Kita Bisa Memimpikan Seseorang yang Jarang Dipikirkan?

Artikel Terkait