Mengenal kondisi bayi dengan pijat bayi

Bimo Wijoseno

Editor

Seringkali didapati orangtua yang sedikit-sedikit membawa bayinya  ke dokter untuk berobat. Padahal ada beberapa
Seringkali didapati orangtua yang sedikit-sedikit membawa bayinya ke dokter untuk berobat. Padahal ada beberapa

Seringkali didapati orangtua yang sedikit-sedikit membawa bayinya ke dokter untuk berobat. Padahal ada beberapa penyakit yang diderita bayi tanpa perlu harus dibawa ke dokter, juga tidak perlu diberi obat. Penyakit yang membuat bayi tidak merasa nyaman seperti, demam karena tumbuh gigi, hidung tersumbat karena lendir ( mucous), kolik (gas yang terperangkap di usus), juga stres cukup dilakukan pijat yang benar untuk mengatasinya. Melakukan pijat bayi secara teratur dapat mengatasi gejala penyakit tadi dengan mudah, tanpa perlu harus ke dokter apalagi diberi obat. Saat bayi tumbuh gigi, bayi tidak tenang, uring-uringan karena merasa sakit. Saatnya orangtua memberi kenyamanan dengan memijat tubuhnya. Pijatlah telapak tangan dan kaki sampai pelaknya. Dekaplah bayi Anda, sambil mengusap punggungnya berkali-kali sehingga membuat dirinya merasa nyaman. Ketika dipijat ini tubuh bayi akan memproduksi hormon endorfin dan oksitosin yang akan menghilangkan rasa sakit, serta membuatnya nyaman.

Bayi juga akan tidak jenak ketika hidungnya tersumbat. Tetapi dia belum bisa mengeluarkan lendir sendiri. Dengan pijatan pelahan di sekitar dada, juga sekitar wajah dan cuping hidung akan membantu bayi menjadi lebih mudah untuk bernapas. Dengan pijatan bayi pun terbantu untuk mengeluarkan lendirnya.

Bayi yang terserang kolik, tubuhnya terasa sangat tidak nyaman. Ini pasti membuatnya dia rewel dan tidak bisa tenang. Kita semua menghirup udara saat sedang makan dan minum. Kolik terjadi karena pada bayi sistem pencernaannya belum sempurna, udara dalam perut atau usus halus tidak mudah keluar sehingga membuatnya merasa tidak nyaman. Posisi yang tepat saat bayi makan dan sesudah makan dapat mencegah kolik. Catanya adalah menjaga punggung bayi tetap tegak lurus saat makan dan sesudah makan. Jika bayi terserang kolik, baringkan dia di lantai dengan alas handuk, berilah pijatan pada perutnya untuk membantu mengeluarkan gas. Pijatlah dengan kedua tangan secara bergantian, ke arah bawah sisi perut bagian kanan dari daerah di antara pinggul dan rusuk bagian bawah ke bagian bawah pusar. Buat agar pijatan Anda menyenangkan sehingga perutnya tidak terasa keras lagi. Lakukan juga untuk bagian kiri perut. -----Saat Tepat untuk Memijat Saat memijat si kecil jangan kaku dan menyentuhnya secara ragu-ragu. Kalau Anda tegang, si bayi akan ikut tegang. Cobalah relaks dan percaya diri. Usap, remas, dan gosoklah dengan lembut dan ringan. Selanjutnya Anda akan bisa melakukannya secara intuitif. 1.Waktu yang terbaik untuk memijat adalah di antara dua waktu makan, saat bayi tidak lapar dan tidak kekenyangan. 2.Sesudah mandi adalah waktu yang tepat untuk memijat. Atau di siang hari saat bayi sedang relaks dan responsif. 3. Suasana tidak bising, cukup tenang dan nyaman. 4.Lakukan waktu pijat secara teratur. Misalnya sesudah mandi. Ini membuat bayi Anda mengerti dan terbiasa. 5.Kulit bayi sangat sensitif, untuk itu pemilihan minyak untuk pijat perlu diperhatikan. Pilihlah yang tidak membuatnya alergi dan beraroma keras apalagi membuatnya merasa panas. Minyak yang bisa digunakan antara lain minyak zaitun, minyak bunga matahari, juga minyak sweet almond yang bisa ditemukan di toko aromaterapi atau toko perlengkapan bayi. 6.Cuci tangan sebelum pemijatan, dan pastikan tangan tidak dingin. Lepas perhiasan agar tidak melukai bayi. 7.Konsentrasi ketika memijat dengan irama teratur. Tak perlu kuatir pusatkan pikiran ke tangan Anda yang sedang memijat.Bayi Tidak Dipijat Jika... 1.Sedang sakit. Ia tak perlu dipijat. Ia hanya perlu tidur dan digendong. Kecuali pijat dilakukan untuk menghilangkan sakitnya. 2.Sedang tidur, atau membangunkannya untuk dipijat. Pijatlah bayi jika memang menginginkannya. 3.Tubuh bayi luka, memar, bengkak, dan meradang. 4.Bayi sedang menangis. Manfaat Pijat Bayi 1.Memperbaiki pola tidur 2.Mengurangi rasa tidak nyaman dan ketegangan pada emosi dan fisik 3.Menstimulasi pengeluaran hormon oksitosin dan endorfin 4.Membantu perkembangan fisik dan saraf 5.Melancarkan sirkulasi darah, sistem limpatik sehingga meningkatkan daya tahan tubuh 6.Membantu mengencangkan otot namun tetap lentur 7.Membantu fungsi pencernaan bayi 8.Hubungan ibu dan bayi semakin dekat 9.Membuat bayi merasa dilindungi 10.Sentuhan orangtua pada kulit bayi membuat bayi merasa diterima dan dicintai