Advertorial

Dikenal Sebagai Sosok yang Kejam, Kim Jong-un Ternyata Punya Masa Kecil Sangat Menyedihkan

Tatik Ariyani

Penulis

Smart And Inspiring - Intisari Online
Smart And Inspiring - Intisari Online

Intisari-Online.com - Seorang mantan pengawal memberikan pengakuan yang sangat langka mengenai masa kecil Kim Jong-un yang terisolasi.

Dia menggambarkan sosok kecil Kim Jong-un sebagai 'stres' dan 'marah' saat masih muda.

Lee Young-guk, nama mantan pengawal itu, menjadi pelayan ayahnya Kim Jong-il selama 11 tahun sebelum akhirnya melarikan diri dari rezim tersebut setelah disiksa di sebuah kamp pekerja paksa pada tahun 2002.

Lee mengklaim pada masa muda, Kim menyimpan rahasia besar dan ayahnya lebih menyukai saudara tirinya, Kim Jong Nam yang awalnya ditunjuk untuk menggantikan kekuasaannya.

BACA JUGA:Operasi Plastik Berujung Maut, Sebelum Kematiannya Bagian Tubuh Ini yang Ingin Dirombak oleh Wanita Cantik Ini

Dia juga mengatakan bahwa Kim Jong-un tidak memiliki teman sepermainan untuk bermain dan dia memiliki kepribadian eksplosif karena diisolasi.

Lee berkata bahwa Kim Jong-un cepat marah, tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dan tidak merasa kasihan pada orang lain.

Dia melakukan apapun yang dia mau, dia akan berteriak kepada wanita-wanita, dan seperti itulah sikapnya.

Dia menjadi stres karena tidak ada anak seusianya yang bisa diajak bermain.


Masa kecil Kim Jong-un penuh misteri
BACA JUGA:Bejat! Remaja Ini Coba Perkosa Ibunya Setelah Sebelumnya Perkosa Adik Perempuannya Sendiri

Hanya ada beberapa orang dewasaberpendidikan yang bermain dengannya.

Lee mengatakan Kim muda akan bertindak saat dia marah tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.

Kim melihat dirinya terjatuh dan menghancurkan barang-barang saat dia bermain.

Kim Jong-un bersekolah di Swiss saat dia kecil dan terobsesi dengan basket dan komputer sementara nilainya buruk.

BACA JUGA:Salut! Demi Bantu Ibunya Jualan Kue, Pria Ini Rela Tinggalkan Pekerjaan Bergaji Rp100 Juta per Bulan

Lee berbicara pada ABC News di Toronto Oktober lalu saat ia mengajukan permohonan suaka di Kanada.

Lee menggambarkan sewaktu melindungi Kim Jong-il, yang menjadi pemimpin Korea Utara pada tahun 1994 saat dia menggantikan ayahnya dan pendiri negara Kim II-sung.

Ketika Kim Jong-il meninggal pada tahun 2011, Kim Jong-un meraih gelar "pemimpin tertinggi" dan mulai membersihkan kekuatan untuk mengkonsolidasikannya.

Sebelumnya ia jarang terlihat di depan umum.

BACA JUGA:Kulit Mulai Kering dan Keriput? Tenang Saja! 8 Makanan Ini Ampuh Menyingkirkannya

Kim Jong-un yang kini berusia 35 tahun diyakini memiliki beberapa anak dengan istrinya Ri Sol-ju.

Saudara laki-lakinya, Kim Jong-nam yang telah dipersiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan negara tersebut, dibunuh di bandara internasional Kuala Lumpur pada bulan Februari tahun lalu.

Kim Jong-un dituduh telah memerintahkan pembunuhan tersebut.

Pada tahun 2013, dia juga mengeksekusi pamannya Jang Song-thaek karena tuduhan "pengkhianatan".

BACA JUGA:(Video) Anak Anda Punya Mainan Ini? Segera Buang! Pria Ini Menunjukkan Berbahayanya Mainan Ini


Lee Young-guk mantan pengawal yang melarikan diri dari Korut tahun 2002
Lee mengungkapkan bahwa dia melarikan diri ke China, namun tertangkap dan dikirim ke sebuah kamp kerja paksa pada tahun 1995.

Setelah disiksa akhirnya dia berhasil lolos ke China pada tahun 2002 sebelum kembali ke Amerika Utara. (mirror.co.uk)

BACA JUGA:Tak Perlu Obat Peninggi Badan, 6 Sayuran Ini Bisa Tambah Tinggi Badan Meski Masa Pertumbuhan Sudah Lewat

Artikel Terkait