Intisari-Online.com -Kita semua minum teh dengan sepenuhnya yakin bahwa minuman itu tidak hanya lezat, tetapi juga sangat bermanfaat. Terutama ibu hamil yang beranggapan bahwa minum teh saat hamil bisa membuat tubuh rileks, pikiran tenang.Namun, studi terbaru di University of Alberta membuat ilmuwan meragukan manfaat mutlak minuman teh.Uji laboratorium menunjukkan bahwa banyak jenis teh mengandung konsentrasi timbal yang berbahaya, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi mereka, menurut The National Post. Minum teh saat hamil,meski dalam dosis kecil, dampak memberi dampak negatif pada anak yang sedang tumbuh karena zat timbal yang dapat mempengaruhi sistem saraf.(Baca juga:Teh Ganggu Penyerapan Zat Besi)Dalam studi tersebut, peneliti menguji 30 varietas teh dari Cina, India, dan Sri Lanka. Konsentrasi tertinggi timbal ditemukan dalam teh Cina. Selain itu, para ahli berbicara tentang waktu menyeduh teh. Konsentrasi timbal tertinggi diamati dalam teh, yang diseduh selama 15 menit. 73% dari sampel diseduh selama 3 menit, dan 83% dari sampel diinfus selama 15 menit, memiliki sekitar 5 mg konsentrasi logam. Angka ini dianggap normal. Namun, jika perempuan minum 3-4 cangkir teh sehari, ini berbahaya.Oleh karena itu, para ilmuwan merekomendasikan bahwa perempuan boleh minum teh saat hamil dengan aturan: baru diseduh, tidak lebih dari 1-2 cangkir sehari.(Baca juga:Bahaya Anemia pada Ibu Hamil)Bagaimana dengan Teh Herbal? Kebanyakan teh herbal, seperti peppermint atau chamomile, tidak begitu berdampak saat diminum ibu hamil. Namun, teh herbal yang diracik dengan daun raspberry atau rosemary dapat memicu kontraksi.Sebaiknya, Anda berkonsultasi lebih dulu pada dokter sebelum minum teh saat hamil. Ini pentinguntuk memastikan segala jenis teh yang Anda akan konsumsi tidak mengandung bahan yang dapat mengancam keselamatan kandungan dan janin Anda. (Berbagai sumber)
